Bagaimana Cara Mengukur Denyut Nadi Normal?

Denyut nadi adalah salah satu parameter vital dalam tubuh kita, yang dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan jantung dan kondisi fisik kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara mengukur denyut nadi, untuk mengetahui apa yang dianggap sebagai denyut nadi normal atau tidak normal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai cara mengukur denyut nadi, berapa denyut nadi normal dan yang tidak normal. Anda juga akan mengetahui dimana saja lokasi denyut nadi pada tubuh Anda. Yuk, langsung saja kita bahas selengkapnya!
Cara Mengukur Denyut Nadi
Cara termudah untuk mengukur denyut nadi adalah dengan merasakan denyut nadi pada pergelangan tangan Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengukur denyut nadi Anda dengan benar:
- Siapkan stopwatch atau buka aplikasi stopwatch di telepon genggam Anda.
- Duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman.
- Balikkan telapak tangan Anda keatas.
- Letakkan ujung jari tengah dan jari telunjuk Anda pada bagian dalam pergelangan tangan, tepat di bawah ibu jari.
- Tekan perlahan hingga Anda merasakan denyut nadi.
- Hitung denyut nadi selama 60 detik atau selama 15 detik dan kalikan dengan 4. Contohnya dalam 15 detik, jumlah denyut nadi Anda 20, jika dikalikan dengan 4 maka denyut nadi Anda per menit adalah 80.
Selain merasakan denyut nadi pada pergelangan tangan, Anda juga dapat merasakan denyut nadi pada leher atau paha. Namun, merasakan denyut nadi pada leher atau paha memerlukan sedikit keahlian untuk melakukannya dengan benar, dan biasanya dilakukan oleh profesional medis.
Denyut Nadi Normal dan Tidak Normal Dalam per Menit
Denyut nadi manusia bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat kebugaran seseorang. Denyut nadi normal untuk orang dewasa biasanya berkisar antara 60-100 per menit, dengan rata-rata sekitar 70-80 per menit.
Umumnya, denyut nadi per menit adalah:
- Bayi hingga usia 1 tahun: 100-160 kali per menit.
- Anak usia 1-10 tahun: 70-120 kali per menit.
- Dewasa (diatas 10 tahun): 60-100 kali per menit.
Namun, ada juga beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi denyut nadi, seperti olahraga, stres, kelelahan, dan konsumsi kafein atau alkohol. Oleh karena itu, jika ingin mengetahui denyut nadi Anda, sebaiknya lakukan pengukuran di waktu yang sama setiap hari, setelah beristirahat selama minimal 5 menit.
Denyut nadi yang tidak normal dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan, seperti detak jantung yang tidak teratur (aritmia), tekanan darah tinggi atau rendah, dan masalah kesehatan lainnya.
Jika Anda merasa bahwa denyut nadi Anda tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter Anda. Pencegahan awal ini dapat mencegah Anda terkena serangan jantung ataupun henti jantung.
Lokasi Denyut Nadi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pergelangan tangan adalah salah satu lokasi paling umum di mana kita dapat merasakan denyut nadi. Nah, selain di pergelangan tangan, lokasi untuk cek denyut nadi terletak di beberapa titik berikut ini:
- Pelipis
- Area selangkangan
- Belakang lutut
- Bagian atas kaki
Namun, merasakan denyut nadi pada lokasi tersebut memerlukan sedikit keahlian dan biasanya dilakukan oleh profesional medis.
Perlu diingat bahwa denyut nadi lebih sulit terdeteksi di 4 titik tersebut. Butuh sedikit keahlian atau tenaga medis untuk melakukan pengecekan di area tersebut. Bagi pemula atau orang awam, lebih mudah untuk cek denyut nadi di area leher dan pergelangan tangan.
Nah, itu dia cara mengukur denyut nadi Anda. Cukup mudah bukan? Jadi jika Anda merasa bahwa denyut nadi Anda tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter atau lakukan pengecekan lebih lanjut di Rumah Sakit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Disclaimer: Informasi dan sumber daya yang ditemukan di situs web/blog aed.co.id dimaksudkan untuk mengedukasi, menginformasikan, dan memotivasi pembaca untuk membuat keputusan kesehatan dan kesejahteraan setelah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka. Para penulis bukan penyedia layanan kesehatan. Tidak ada informasi di situs ini yang boleh digunakan untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah, atau menyembuhkan penyakit atau kondisi apa pun.