3 Tips Terkait Letak Pemasangan AED Di Luar Ruangan

3 Tips Terkait Letak Pemasangan AED Di Luar Ruangan

Cuaca panasnya Indonesia tentu menjadi kekhawatiran bagi orang yang baru membeli AED pertamanya. Apakah kita boleh menyimpan AED yang baru dibeli di luar ruangan? Tapi kalau seperti itu, apakah suhu ruangan memiliki dampak kepada performa perangkat dan aksesoris AED? Blog ini akan menjelaskan pentingnya letak pemasangan AED yang benar khususnya apabila disimpan di luar ruangan. Yuk, mari baca lebih lanjut.  

 

Pada Suhu Berapa Saya Bisa Menyimpan Perangkat AED?  

AED adalah alat yang lumayan bermanfaat dan berharga sebagai perangkat penyelamat jiwa. Maka dari itu, letak pemasangan AED harus dilakukan dengan benar. Pastikan lingkungan penyimpanan AED Anda tidak memiliki dampak kepada performa AED pads dan baterai AED. Pada umumnya, AED dapat disimpan pada suhu 0-50. 

Namun, akan lebih baik jika Anda memeriksa buku panduan AED Anda terkait penyimpanannya. Menyimpannya dalam kondisi yang adem dan terlindungi oleh paparan cahaya matahari merupakan solusi ideal. 

 

Dampak Penyimpanan Yang Tidak Benar Kepada AED  

Risiko penyimpanan AED yang tidak benar akan berdampak kepada aksesoris AED seperti baterai dan pads. Ketika AED terpapar kepada sinar matahari yang terik, dalam jangka waktu yang lama  AED pads akan mengalami pengeringan. Sehingga pada saat penggunaan AED pads tidak dapat menempel kepada tubuh korban. Begitu juga dampaknya kepada baterai AED, lingkungan yang terik dan panas dapat mempercepat baterai AED untuk habis.  

 

Rekomendasi Penyimpanan AED Di Luar Ruangan  

Apabila perusahaan atau jenis kerja Anda tidak memiliki opsi untuk menyimpan AED di dalam ruangan seperti pada area konstruksi, pantai, dsb. Anda bisa ikuti langkah berikut. 

 

  1. Membeli AED Yang Tahan Suhu Luar Ruangan


    Anda dapat membeli AED yang memiliki spesifikasi tahan pada suhu 0-50. Merek AED yang bagus untuk di lingkungan luar raungan adalah HeartSine (versi 350p, 360p dan 500p). Selain itu, HeartSine Samaritan AED memiliki bersifat portabel karena keringanannya.

    Ingress protection (IP) juga merupakan salah satu faktor yang penting. Nilai IP adalah ketahanan perangkat terhadap debu dan air sehingga semakin tinggi nilai IP nya, maka alat AED akan lebih tahan terhadap kerusakan. HeartSine Samaritan AED memiliki nilai IP yang cukup yaitu sebesar IP56.

  2. Menyediakan Tempat Penyimpanan  

    Menyediakan kotak AED sebagai tempat penyimpanan AED adalah hal yang bermafaat. Kotak AED dapat melindungi AED dan aksesories AED dari paparan sinar matahari secara langsung. Sebisa mungkin, simpan AED anda di bawah teduhan

  3. Melakukan Pemeriksaan AED Secara Rutin  

    AED adalah alat pacu jantung yang bisa menyelamatkan jiwa seseorang yang mengalami kondisi henti jantung. Maka dari itu, AED perlu diperiksa secara rutin untuk menjaga performanya. Menyimpan baterai dan pads AED cadangan bisa memastikan bahwa perangkat bekerja dengan benar.  

 

Dengan ini, sudah tau kan bagaimana penyimpanan dan letak pemasangan AED yang benar? Jika Anda sedang mencari AED yang pas untuk disimpan di luar ruangan  maka HeartSine solusinya. Cek toko kami disini karena kami menyediakan jenis-jenis AED yang mungkin cocok untuk Anda. Baca juga cara tepat penggunaan aed