7 Langkah BHD: Bantuan Hidup Dasar Gawat Darurat

7 Langkah BHD:  Bantuan Hidup Dasar Gawat Darurat

BHD adalah singkatan dari Bantuan Hidup Dasar—serangkaian tindakan cepat untuk menyelamatkan nyawa korban henti jantung atau henti napas sebelum bantuan medis tiba. Biasanya cara langkah BHD meliputi tindakan CPR, menggunakan AED dan membuka jalur pernapasan korban [1]. Artikel ini akan membahas langkah BHD secara sederhana, mari baca lebih lanjut!

7 Langkah Cara BHD yang Efektif [4]

Langkah Langkah Bantuan Hidup Dasar

  1. Pastikan Lingkungan Aman
    Sebelum mulai, cek sekitar korban, pastikan aman dan tidak berbahaya. Jika perlu, pindahkan korban ke tempat aman dengan bantuan minimal 3 orang agar tidak memperparah cedera.
  2. Periksa Respons Korban
    Tepuk bahu korban dan panggil namanya keras-keras (“Pak!”, “Bu!”). Jika tidak ada respons, segera minta bantuan orang sekitar untuk menghubungi layanan medis.
  3. Hubungi Nomor Darurat
    Telepon nomor gawat darurat 112, 118, atau 119. Beritahu lokasi, kondisi korban, dan tindakan yang sudah dilakukan. Kecepatan komunikasi bisa menyelamatkan nyawa.
  4. Cek Denyut Nadi & Napas Korban
    Gunakan dua jari pada sisi leher korban untuk memeriksa denyut nadi. Periksa pernapasan korban dengan head tilt chin lift. Lakukan pemeriksaan ini maksimal 10 detik. Jika tidak ada denyut dan pernapasan, segera cari AED.
  5. Lakukan CPR (Resusitasi Jantung Paru)
    • Posisikan diri di samping dada korban.
    • Letakkan satu telapak tangan di tengah dada, lalu tumpuk dengan tangan kedua. Jaga tangan Anda agar tetap tegah lurus.
    • Luruskan lengan, tekan dada sedalam 5 cm dengan kecepatan 100-120 kali per menit (push hard & push fast)
    • Ganti penolong setiap 2 menit jika memungkinkan untuk menjaga kualitas kompresi.
  6. Gunakan AED Jika Tersedia
    Segera gunakan AED (Automated External Defibrillator) jika ada. Ikuti instruksi suara dari alat tersebut. Jika AED perintah untuk memberikan “shock”, lakukan secepatnnya dan pastikan tidak ada yang menyentuh korban. Segera lanjut CPR jika diperintah oleh AED
  7. Recovery Position
    Jika korban sudah kembali bernapas secara normal tetapi tidak memberikan reaksi, segera bantu pasien kepada recovery position.

FAQ BHD

Kenapa BHD penting?

Skill BHD sangat penting untuk dimiliki untuk menyelamatkan nyawa korban henti jantung mendadak. [5]

Kapan Harus Menghentikan CPR?

  • Tim medis tiba dan mengambil alih. [3]
  • Korban menunjukkan tanda-tanda hidup (bergerak, bernapas) [3]
  • Keluarga korban meminta penghentian tindakan [3]

Berapa Kali CPR Dilakukan?

American Red Cross menyarankan 100-120 kompresi dada per menit, 30 kali setiap kalinya [2]

Tips Penting

  • BHD adalah tindakan darurat yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat.
  • Pelatihan rutin sangat disarankan agar langkah BHD bisa dilakukan secara otomatis saat dibutuhkan.
  • Gunakan AED jika tersedia—alat ini mudah digunakan bahkan oleh orang awam.

Jangan tunggu sampai terjadi darurat. Pelajari, praktikkan, dan sebarkan pengetahuan tentang Bantuan Hidup Dasar. Ingin tahu lebih lanjut tentang AED? Konsultasi dengan aed.co.id dulu aja!

Referensi

  1. American Red Cross. (2025). What is BLS?. URL: https://www.redcross.org/take-a-class/performing-bls/what-is-bls. Last updated: 20 May 2025

  2. American Red Cross Training Services. (2025). Cara Melakukan CPR – Langkah Langkah CPR Dewasa. URL: https://www-redcross-org.translate.goog/take-a-class/cpr/performing-cpr/cpr-steps. Last Updated: 20 May 2025

  3. American CPR Care Association. (2024). 5 Signs That Show When To Stop CPR. https://cprcare.com/blog/4-signs-that-show-when-to-stop-cpr. Last Updated: 20 May 2025

  4. European Resuscitation Council. (2021). Basic Life Support Step-By-Step. https://cprguidelines.eu/assets/posters/3.BLS-Algorithms-STEP-BY-STEP.pdf. Last Updated: 20 May 2025

  5. Perki. (2021). Sejak Kapan BHD Sebaikanya Mulai Di Ajarkan?. https://www.inaheart.org/index.php/articles/sejak-kapan-bhd-sebaiknya-mulai-diajarkan. Last Updated: 20 May 2025