Cara Melakukan CPR: Panduan CPR, Teknik & Tips

Cara Melakukan CPR: Panduan CPR, Teknik & Tips

CPR atau cardiopulmonary resuscitation adalah serangkaian prosedur bantuan hidup dasar yang dilakukan saat seseorang mengalami henti napas atau henti jantung. Setiap tahunnya, sekitar 350,000 orang meninggal akibat henti jantung [1]. Maka dari itu mempelajari cara melakukan CPR adalah skill yang penting. Mari baca lebih lanjut!

Cara Melakukan CPR yang Benar: Langkah-Langkah Praktis [2]

Cara Melaakukan CPR

  1. Pastikan Keamanan Lokasi
    Sebelum mulai, pastikan area sekitar korban aman untuk Anda dan korban.
  2. Cek Respons Korban
    Panggil nama korban sambil menepuk bahunya dengan tegas. Jika tidak ada respons, cubit dengan keras.
  3. Periksa Napas dan Denyut Jantung
    Lihat gerakan dada korban dan periksa denyut jantung korban dengan memosisikan 2 jari telunjuk dan tengah Anda pada bawah tulang rahang korban. Jika tidak bernapas dan tidak ada nadi, segera hubungi nomor gawat darurat 119 atau 112, minta bantuan orang lain untuk mengambil AED.
  4. Lakukan Kompresi Dada (Hand-Only CPR)
    • Baringkan korban di permukaan datar dan keras.
    • Berlutut di samping korban.
    • Letakkan satu telapak tangan di tengah dada korban (1/3 bawah tulang dada), tangan lain di atasnya.
    • Luruskan siku, gunakan berat badan Anda, dan lakukan kompresi dada dengan kedalaman 5-6 cm (untuk dewasa).
    • Lakukan dengan laju 100-120 kompresi per menit (ingat: push hard, push fast!).
    • Pastikan dada kembali ke posisi semula setiap kali (full recoil), jangan bertumpu di atas dada antara kompresi.
  5. Gunakan AED Jika Tersedia
    Jika ada AED, segera gunakan. Ikuti instruksi suara dan visual dari alat untuk meningkatkan peluang hidup korban.

RJP 1 Siklus Berapa Menit?

Satu siklus RJP (Resusitasi Jantung Paru) dilakukan sebanyakan 100-120 kompresi dada per menit. Atau 1-2 kompresi per detik. [5]

Kedalaman CPR yang Tepat

Kedalaman kompresi dada yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 5–6 cm. Kompresi yang terlalu dangkal atau terlalu dalam bisa menurunkan efektivitas dan meningkatkan risiko cedera [4]

Kapan CPR Di Hentikan

Biasanya CPR dihentikan ketika korban sudah menunjukan adanya denyut jantung. Atau jika tidak ada denyut setelah 20 menit, dan korban tidak menunjukan tanda kehidupan (bernapas, batuk, gerakan mata & denyut) [3]

Tips Penting Agar CPR Efektif

  • Jaga ritme dan kedalaman kompresi secara konsisten.
  • Minimalisir interupsi saat melakukan kompresi.
  • Latih CPR secara berkala agar teknik tetap optimal.
  • Jika lelah, gantian dengan penolong lain setiap 2 menit.

Kini, Anda sudah memahami CPR adalah skill penting untuk BHD dan bisa dilakukan oleh siapa saja dengan pelatihan CPR yang benar. Pastikan Anda tahu cara melakukan CPR dengan benar, karena setiap detik sangat berarti. Jika Anda ingin belajar lebih lanjut atau mencari AED, kunjungi situs kami di aed.co.id.

Referensi

  1. American Heart Association. (2025). What Is CPR?. URL: https://cpr.heart.org/en/resources/what-is-cpr. Last Updated: 27/05/2025
  2. American Red Cross Training Services. (2025). How to Perform CPR – Adult CPR Steps. URL: https://www.redcross.org/take-a-class/cpr/performing-cpr/cpr-steps. Last Updated: 27/05/2025
  3. Life In The Fast Lane. (2020). Cessation of CPR. URL: https://litfl.com/cessation-of-cpr/. Last Updated: 27/05/2025
  4. Mayo Clinic. (2024). Cardiopulmonary Resuscitation (CPR): First Aid. URL: https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-cpr/basics/art-20056600. Last Updated: 27/05/2025
  5. Siloam Hospital. (2025). Apa Itu CPR?. URL: https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-cpr. Last Updated: 27/05/2025