Berkenalan Dengan AED 500p, Alat Kesehatan Yang Diperlukan Di Saat Tidak Terduga

Berkenalan Dengan AED 500p, Alat Kesehatan Yang Diperlukan Di Saat Tidak Terduga

AED 500p merupakan salah satu alat kesehatan yang sebaiknya dimiliki di banyak lokasi terutama di tempat umum seperti sekolah maupun pusat perbelanjaan karena sifatnya yang bisa digunakan untuk membantu keadaan darurat yang bisa terjadi kepada siapa saja tanpa diduga 

Berikut ini Kami akan berikan penjelasan singkat tentang apa itu alat AED 500p. 

 

Apa Itu AED 500p? 

Alat AED 500p atau automated external defibrillator adalah alat portabel yang digunakan untuk melakukan analisa pada irama jantung. Analisa akan dilakukan secara otomatis sebelum akhirnya alat tersebut akan memberikan sengatan listrik ke jantung. 

Sengatan tersebut bertujuan untuk mengembalikan detak atau irama jantung. 

Karena fungsinya itulah, AED 500p sering dipakai untuk melakukan pertolongan pertama terhadap orang yang mengalami henti jantung mendadak. 

Ini juga yang menjadi alasan kenapa AED 500p kerap ditemui di berbagai tempat umum.  

 

Tidak Harus Digunakan Oleh Tenaga Medis 

Setelah mengetahui apa itu AED 500p serta fungsinya, Anda mungkin akan berpikir kalau alat ini hanya bisa digunakan oleh tenaga medis. 

Namun ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab, orang awam seperti polisi,pramugari, pemadam kebakaran maupun orang biasa sekalipun bisa menggunakannya. Sebab,  AED 500p juga dilengkapi dengan petunjuk suara yang memudahkan orang yang hendak menggunakannya. 

Tetapi memang yang lebih dianjurkan untuk memakainya adalah tenaga medis maupun orang yang sudah pernah melakukan pelatihan khusus tentang AED. 

 

Bagaimana Cara Menggunakan AED 500p? 

Untuk selanjutnya, Kami akan berikan informasi tentang bagaimana cara untuk menggunakan AED. 

  • Periksa respon pasien terlebih dulu. Anda bisa melakukannya dengan cara mengajak pasien bicara dengan suara keras sambil menepuk bahunya secara perlahan. Hal ini dimaksudkan untuk membuat pasien sadar kembali. 

  • Periksa detak nadi pasien. Catatan penting yang perlu diketahui adalah Anda baru bisa memakai alat AED 500p apabila pasien sudah benar-benar kehilangan kesadaran dan tengah menunggu bantuan medis datang. 

  • Pastikan kondisi di sekitar pasien kering, kemudian baringkan pasien. Selanjutnya, lepaskan pakaian dan benda lain yang ada di tubuh pasien seperti jam tangan atau perhiasan. Sebagai catatan, jika tidak terdapat atau belum ada alat AED, maka pertolongan bisa dilakukan dengan memakai CPR , namun perlu diketahui kalau orang melakukan pertolongan CPR sebaiknya adalah orang yang memang paham betul cara melakukannya. 

  • Jika memakai AED, nyalakan alat tersebut dan ikuti petunjuk suara yang terdengar. Sambungkan kabel serta pad ke perangkat AED, kemudian tempelkan pad yang memiliki stiker ke dada pasien. Pastikan pad menempel kuat di kulit pasien. 

  • Jika alat sudah selesai dipasang, hentikan CPR dan lakukan analisis.  Supaya tidak terjadi kesalahan, pastikan kalau tidak ada yang menyentuh tubuh pasien. 

  • Setelah proses analisis selesai, alat AED akan memberikan informasi apakah perlu memakai kejutan listrik atau tidak. 

  • Jika kejutan listrik diperlukan, tekan tombol shock pada alat AED. 

  • Setelah proses kejut listrik dilakukan alat AED akan memberikan petunjuk untuk memeriksa denyut nadi pasien. 

  • Jika denyut nadi belum kembali maka diperlukan PCR selama dua menit kemudian analisis ulang bisa dilakukan untuk memastikan apakah kejutan listrik dibutuhkan kembali. 

  • Lakukan langkah tersebut secara berkala sampai bantuan media datang. 

 

Itulah informasi tentang alat AED 500p yang perlu Anda ketahui. Semoga bisa menambah wawasan Anda. 

 

Baca artikel kami terkait: