Waspada Heat Stroke: Penyebab Henti Jantung

Waspada Heat Stroke: Penyebab Henti Jantung

Indonesia memiliki 2 cuaca yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dengan suhu bumi yang terus meningkat per sepuluh tahun, kini cuaca panas di Indonesia perlu diperhatikan. Waspada heat stroke! Karena ini adalah salah satu penyebab henti jantung.  

Cuaca yang panas sekali akan membuat tubuh Anda bekerja lebih keras. Tentunya, hal ini akan meningkatkan stres kepada kesehatan tubuh dan menimbulkan risiko bahaya terhadap penderita kardiovaskular. Bahkan, bisa juga menyebabkan henti jantung.  

Blog ini akan menjelaskan apa itu heat stroke, kaitannya dengan henti jantung dan fungsi defibrilator untuk menangani masalah ini. Simak halaman ini untuk tau lebih lanjut!  

 

Waspada Heat Stroke!  

Definisi Heat Stroke 

Heat stroke adalah keadaan darurat medis yang termasuk dalam salah satu penyakit terparah yang berhubungan dengan panas. Seperti halnya henti jantung, heat stroke membutuhkan pertolongan segera untuk mencegah kematian.  

Heat stroke terjadi ketika suhu internal tubuh seseorang meningkat secara cepat dan tubuh orang tersebut tidak dapat menuruni suhu tubuh secara langsung seperti membuang keringat. Selama heat stroke,  tubuh dapat mencapai ≥40 dalam hitungan menit. Hal ini memberi dampak yang besar terhadap organ tubuh ketika sedang bekerja. Itulah mengapa fungsi defibrilator pada area kerja sangat penting. 

Penyebab Heat Stroke 

Seseorang dapat mengalami heat stroke ketika bekerja terlalu lama di bawah sinar matahari yang terik, apalagi ketika orang tersebut melakukan pekerjaan berat, bermain, atau melakukan aktivitas lain. Dehidrasi juga bisa berkontribusi kepada heat stroke juga lho.., maka dari itu kami harus berwaspada heat stroke.  

 

Gejala Heat Stroke Adalah 

Meskipun setiap orang bisa memiliki gejala yang berbeda, berikut adalah gejala yang paling utama ketika seseorang mengalami heat stroke 

  • Kulit tubuh bisa terlihat panas  

  • Tidak ada keringat yang keluar tubuh  

  • Pusing  

  • Halusinasi  

  • Menunjukkan rasa lelah  

  • Kejang-kejangngan  

  • Hilang kesadaran 

Apakah Anda sudah memahami apa fungsi defibrilator saat bekerja? Selanjutnya kami akan membahas terkait hubungan heat stroke dengan henti jantung. Dengan ini kami harap Anda dapat waspada heat stroke.  

 

Hubungan Heat Stroke Dengan Henti Jantung  

Organisasi Canadian Cardiovascular Society telah menyatakan bahwa banyaknya kasus kematian disebabkan oleh sistem kardiovaskular yang tidak bekerja semestinya. Heat stroke dapat memicu henti jantung dan bahaya aritmia. Ketika heat stroke terjadi, tubuh akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk mengantarkan darah ke seluruh tubuh.  

 

Cara Melindungi Jantung Ketika Cuaca Panas  

Seperti henti jantung, seseorang yang mengalami heat stroke perlu diperlakukan yang sama. Hubungi nomor darurat segera dan lakukan pertolongan pertama.  

  1. Terhidrasi 

    Karena cuaca panas bisa menyebabkan dehidrasi, prioritaskan hidrasi yang cukup dengan minum air untuk membantu mengendalikan suhu tubuh Anda. 
  2. Menyimpan AED di sekitar

    Menyimpan atau memiliki defibrilator saat berkumpul pada cuaca panas (seperti konser, acara olahraga, atau bekerja di luar ruangan) akan menjadi hal yang  menguntungkan bagi Anda. Baca selanjutnya mengenai defibrillator adalah pengertian fungsi dan prinsip kerjanya
  3.  Penyesuaian dengan cuaca  

    Beri tubuh Anda waktu untuk beradaptasi kepada  cuaca untuk mengurangi beban kerja jantung Anda.  

 

Hubungan antara heat stroke dan henti jantung perlu diteliti lebih lanjut. Namun, Anda tetap perlu berwaspada heat stroke ketika cuaca sedang terik sekali. Heat stroke adalah hal yang mendadak dan tidak diinginkan. Dengan blog ini,  kami berharap Anda bisa siap menghadapi dan melindungi orang-orang sekitar Anda. Kami menawarkan produk AED, kunjungi toko kami untuk cari tau lebih lanjut!